Cara Membuat Ketupat Dijamin Berhasil Bund

Cara Membuat Ketupat – Menjelang dekat-dekat lebaran biasanya ketupat menjadi salah satu makanan yang wajib ada. Karena saat lebaran bagi sebagian orang kalau tidak ada ketupatnya, rasa-rasanya ada yang kurang begitu. Ya gak Bund?

Cara-Membuat-Ketupat-Dijamin-Berhasil-Bund

Ketupat merupakan hidangan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa (janur) yang masih muda. Biasanya orang dulu, membuat pembungkus atau selongsong ketupat membuat sendiri di rumah. Nah kalau sekarang sih biasanya dekat-dekat lebaran banyak orang yang jual di pinggir jalan. Jadi buat Bunda yang ingin membuat ketupat tetapi tidak bisa membuat selongsongnya, beli saja Bund.

Memang terlihat mudah membuat ketupat, namun saat lihat hasilnya banyak loh Bund yang ternyata jauh dari harapan. Nah, untuk Bunda yang sering membuat ketupat tapi sering gagal, atau Bunda yang baru pertama kali ingin membuat ketupat tapi ingin berhasil membuatnya, simak yuk resep dari resepkoki di bawah ini!

1. Bungkus atau selongsong ketupat

Memilih selongsong yang tepat sangat penting, oleh karenanya pilih selongsong yang rapat, rapi. dan lebar janur yang seragam. Kalau anyaman renggang, beras bisa berhamburan dan lembek. Selain itu, pilih anyaman ketupat yang ukurannya sama. Tujuannya agar ketupat bisa matang merata dan berbarengan. Baca juga : “Konsumsi Makanan Bersantan Berbahaya?

2. Beras

Supaya ketupat yang kita buat empuk hasilnya, pilihlah beras yang pulen seperti rojolele atau pandan wangi. Sebab, beras yang pera biasanya masih menyisakan buliran nasi. Langkah selanjutnya, cuci beras hingga benar-benar bersih karena beras yang kotor akan lebih cepat basi Bund! Setelah itu, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam.

3. Isi selongsong dengan beras

Ada 2 cara pengisian untuk beras yang pulen. Pertama, bila ingin ketupat agak padat, isi ⅔ bagian selongsong. Namun, untuk ketupat yang lebih lembut, isi ⅗ bagian. Sedangkan, beras pera cukup isi ⅓ bagian saja.

Ingat, setelah diisi, selongsong harus dirapatkan kembali. Caranya, dengan menarik tiap ujung daun. Pelan-pelan jangan sampai berkerut Bund!

4. Masak ketupat

Langkah berikutnya adalah didihkan air dalam dandang/panci besar. Isi air hingga kira-kira seluruh ketupat terendam. Lalu, masak air hingga mendidih.

Kemudian setelah air mendidih, rebus ketupat selama 4-5 jam dengan api sedang. Lama waktu perebusan tergantung banyaknya ketupat dan beras yang digunakan. Pastikan seluruh permukaan ketupat terendam air, ya! Soalnya, bagian yang tidak terendam akan jadi lembek dan cepat basi.

Saat direbus, cek secara berkala. Jika air sudah menyusut, tambahkan lagi air dalam panci. Lalu cek ketupat, caranya dengan ditusuk lidi atau garpu kecil. Kalau padat dan tidak lengket berarti sudah matang.

Jika Bunda menggunakan pressure cooker, aktu perebusan jadi lebih cepat, yaitu hanya 1-1.5 jam saja.

5. Tiriskan dan angin-anginkan

Setelah ketupat matang, angkat dan angin-anginkan ketupat dengan cara menggantungnya di tempat yang kering. Tujuan ketupat di angin-anginkan agar air rebusan dalam anyaman selongsong benar-benar tiris dan mendingin.

Dengan menerapkan langkah tersebut, ketupat bisa tahan 2 hari dalam suuhu ruangan. Atau Bunda bisa pula memasukkan ketupat ke dalam kulkas lalu hangatkan jika ingin dikonsumsi.

Baca juga : “Tips Seputar Bunda Yang Lainnya di Ayo Bunda

Gampangkan Bund Cara Membuat Ketupat? Kalau Bunda mengikuti petunjuk diatas, dijamin anti gagal Bund. Selamat mencoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *