Cara Tepat Menggunakan Masker – Sejak kabar virus Covid-19 masuk ke Indonesia pertama kali, semua orang berburu masker sehingga terjadinya kenaikan harga masker yang cukup tinggi. Masker memang menjadi salah satu sarana utama untuk menghalangi penularan virus atau bakteri ke dalam tubuh melalui mulut atau saluran pernapasan, termasuk virus corona atau Covid-19 ini.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebenarnya menyarankan masker hanya digunakan untuk untuk mereka yang sakit karena lebih efisien dalam pencegahan karena virus dapat menular melalui cairan saat seseorang batuk atau bersin dibandingkan orang sehat yang menggunakannya. Logikanya, jika orang yang sakit menggunakan masker, saat mereka bersin atau batuk cairan tidak akan keluar kemana-mana karena terhalang masker.
Baca juga : “Bekerja Saat Pandemi, Perlengkapan Ini Wajib Dibawa!“
Bagaimana jika Anda yang memakai masker dalam satu kendaraan umum dengan orang yang sakit tapi tidak memakai masker. Saat orang yang sakit ini bersin atau batuk cairannya akan menempel kemana-mana, pakaian, bangku, pegangan, dan lain-lain sebagainya bahkan ke tubuh Anda seperti tangan karena tangan adalah bagian tubuh yang paling banyak menyentuh sesuatu. Dalam situasi seperti itu apakah sudah merasa aman memakai masker?
Lain halnya jika yang sakit memakai masker, sehingga penyebaran lebih diminimalisir. Berita baiknya, saat ini harga masker berangsur normal.
Saat menggunakan masker, apakah sudah yakin cara kita sudah benar? Dalam rangka pencegahan virus corona, WHO juga memberikan sejumlah saran terkait pemakaian masker yang tepat, sebagai berikut:
Dilansir dari laman resmi WHO, cara efektif dalam menggunakan masker adalah sebagai berikut:
- Sebelum menggunakan masker, bersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air.
- Tutupi mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker.
- Hindari menyentuh masker saat menggunakannya.
- Jika kamu melakukannya, bersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air.
- Ganti masker dengan yang baru segera setelah lembab dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai. Maksimal penggunaan masker adalah 4 jam.
- Untuk membuka masker, lepaskan dari belakang (jangan menyentuh bagian depan masker).
- Segera buang di tempat sampah tertutup, baiknya berikan cairan disinfectant pada masker yang akan dibuang ya, agar petugas kebersihan juga aman;
- Bersihkan tangan dengan sabun atau air berbasis alkohol.
Bagaimana dengan masker kain biasa? Kelemahan masker kain tidak memiliki perlindungan layaknya masker bedah yang memiliki lapis tiga.
Baca juga : “Tips-Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Ayo Bunda“
Ada lapisan luar anti air untuk melindungi droplet, lapisan tengah sebagai filter kuman dan lapisan dalam untuk menyerap cairan yang ke luar dari mulut pemakai. Sedangkan pada masker kain biasa, virus bisa menembus di sela pori-pori kain.
Semoga kita selalu diberi kesehatan dan dijuahkan dari virus Covid-19. Sekian informasi Cara Tepat Menggunakan Masker ini, semoga bermanfaat.