Ciri Kekurangan Zat Besi Pada Anak Bunda Harus Tahu!

Ciri Kekurangan Zat Besi – Zat besi adalah suatu mineral yang memiliki peran sangat penting untuk membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah. Hemoglobin ini memiliki tugas untuk mengikat dan mengirimkan oksigen keseluruh tubuh.

Ciri-Kekurangan-Zat-Besi-Pada-Anak-Bunda-Harus-Tahu!

Anemia adalah salah satu masalah kesehatan akibat dari kekurangan zat besi dalam tubuh. Untuk mencukupi kebutuhan zat besi, makanan-makanan dibawah ini merupakan sumber zat besi yang paling tinggi, diataranya :

  • Kacang-kacangan
  • Daging merah tanpa lemak
  • Hati ayam dan sapi
  • Kacang dan susu kedelai
  • Tahu dan tempe
  • Beras merah
  • Sayuran dengan daun hijau gelap, misalnya bayam

Lalu bagaimana ciri kalau anak kekurangan zat besinya? Terkadang kita tidak tahu apakah si Kecil sudah mencukupi kebutuhan zat besi setiap harinya. Karena, anak juga bisa saja mengalami anemia seperti halnya orang dewasa. Selain itu, anemia defisiensi zat besi pada anak di bawah usia 2 tahun menyebabkan anak lebih lama dalam merespon, lebih mudah rewel, dan sulit mengendalikan diri.

Baca juga : “Manfaat Bubur Kacang Hijau Untuk Anak

Berikut adalah ciri anak yang kekurangan zat besi, diantaranya :

  1. Kulit anak pucat tanpa alasan yang jelas
  2. Mudah lelah tanpa sebab yang jelas
  3. Tumbuh kembangnya terganggu, berbeda dengan anak normal lainnya
  4. Rambut anak rontok tanpa alasan yang jelas
  5. Hilang nafsu makan tanpa alasan yang pasti
  6. Lebih sering sakit karena daya tahan tubuh menurun
  7. Kukunya rapuh
  8. Sesak nafas walaupun tidak memiliki riwayat asma dari keluarga
  9. Sulit untuk fokus
  10. Produksi keringat meningkat

Kekurangan zat besi ini bisa beresiko terserang anemia yang lebih parah Bund. Jadi pastikan kebutuhan zat besi anak tercukupi dan jangan lupa untuk selalu konsultasikan ke dokter.

Baca juga : “Tips Kesehatan Bayi dan Balita Lainnya di Ayo Bunda

Suplemen zat besi merupakan asupan tambahan yang bertujuan untuk meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh yang berperan dalam pembentukan hemoglobin. Suplementasi tersebut pada akhirnya meningkatkan hemoglobin dan memulihkan cadangan zat besi ke kondisi normal. Namun perlu Anda ingat baik-baik, asupan rutin dari makanan sehari-hari merupakan terapi utama.

Semoga informasi Ciri Kekurangan Zat Besi pada si Kecil ini bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *