Gejala Dehidrasi Pada Anak Bunda Harus Tahu!

Gejala Dehidrasi Pada Anak – Di bulan Ramadan ini tentu sebagai orangtua kita ingin mengajarkan makna dari bulan suci ini, salah satunya adalah membiasakan atau melatih anak untuk berpuasa. Anak mulai ikut bangun sahur dan makan sahur, dan karena baru belajar tentu orangtua tidak boleh memaksanya untuk puasa seharian, tetapi semampu anak saja.

Gejala-Dehidrasi-Pada-Anak-Bunda-Harus-Tahu!

Karena menahan minum, anak terkadang bisa dehidrasi Bund karena kukurangan cairan. Bahkan dalam skala, 1 di antara 2 anak pada usia 10-19 tahun di Indonesia mengalami kekurangan cairan. Yang menjadi masalah, kondisi ini tidak disadari oleh orangtua maupun anak itu sendiri.

Baca juga : “Tips Mengajarkan Anak Berpuasa Begini Caranya Bund

Nah, bagaimana gejala dehidrasi pada anak? Simak berikut ini yang diambil dari berbagai sumber :

1. Dehidrasi ringan

Anak kurang aktif dari biasanya, tapi anak tetap bermain, bibir tampak kering, jarang pipis atau buang air kecil.

2. Dehidrasi sedang

Anak kurang aktif, tapi tetap ada kontak mata, bibir kering dan pecah-pecah, mulut anak jika dilihat sedikit kering, tidak keluar air mata walaupun menangis, tapi mata tetap tampak lembab, hampir tidak pipis dalam sehari, urinenya berwarna seperti jus apel.

3. Dehidrasi berat

Anak lemas lunglai, tidak ada kontak mata, tidak merespon suara atau sentuhan, bibir pecah-pecah, di dalam mulutnya kering dan lengket tanpa air liur, tidak ada air mata, mata kering dan cekung, sudah tidak pipis selama 12 -18 jam, anak tampak pucat pasi, dan detak jantungnya sangat cepat. Harus segera dibawa ke dokter kalau sampai ini terjadi.

Sangat penting untuk mendeteksi gejala awal dehidrasi pada anak dan meresponsnya dengan cepat. Tujuan utama dari penanganan pertama dehidrasi adalah mengganti cairan yang hilang dengan cepat, hingga kembali normal.

Baca juga : “Informasi Seputar Kesehatan Anak di Ayo Bunda

Bunda bisa memberikan air putih, atau cairan yang sudah ditambahkan garam dan gula, untuk mengganti mineral tubuh yang hilang. Karena cairan tubuh terdiri dari air dan garam.

Itulah informasi tentang Gejala Dehidrasi Pada Anak yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat ya Bund.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *