Di antara akhlak seorang muslim adalah memuliakan tetangga, baik tetangganya seorang muslim atau pun bukan. Begitu besarnya hak tetangga sehingga Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagaimana disebutkan dalam Shahih Bukhari dari Abu Syuraih radhiyallahu ‘anhu:
“Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman,” ditanyakan, “Wahai Rasulullah, siapa dia?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya.”
Lantas bagaimana caranya kita memuliakan tetangga? Berikut ini adalah di antaranya:
1. Membagi makanan yang kita miliki
Ketika kita memiliki makanan, kita dianjurkan untuk membaginya dengan tetangga. Nabi Muhammad shalalallahu ‘alaihi wa sallam mengecam seseorang yang merasa kenyang sementara ada tetangganya yang kelaparan. Tentang berbagi makanan, kita bahkan dianjurkan untuk memperbanyak kuah agar dapat membagi tetangga dengan bagian makanan yang baik.
Baca juga : ” Tips Membentuk Keluarga Sakinah “
2. Memudahkan hajat tetangga
Ketika tetangga memiliki suatu keperluan, kita dapat berusaha semampu mungkin untuk membantunya. Bahkan jika tetangga ingin menancapkan paku ke tembok kita untuk keperluannya, yang terbaik bagi kita adalah mengizinkannya.
3. Tidak mengganggu tetangga
Jika pada poin sebelumnya kita berusaha semaksimal mungkin agar dapat membantu tetangga, maka pada poin ini kita berusaha sekuat tenaga agar jangan sampai mengganggua tetangga. Gangguan ini bisa jadi berupa kegaduhan, perkataan yang menyakitkan, atau bahkan menancapkan paku di tembok tetangga tanpa izin.
4. Memberikan hadiah
Saling memberi hadiah adalah salah satu sunah yang dianjurkan untuk ditumbuhkan di antara manusia, sehingga tumbuhlah rasa sayang di antara mereka. Tetangga, sebagai pihak yang lebih memiliki hak daripada orang lain, tentu lebih layak untuk kita beri hadiah meskipun mereka bukan seorang muslim. Memberi hadiah kepada tetangga merupakan salah satu bentuk memuliakan tetangga. Hal ini sebagaimana juga pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad yang tidak melupakan untuk memberi hadiah kepada tetangganya yang seorang Yahudi.
5. Mengucapkan salam dan menampakkan wajah berseri
Berbuat baik tidak selalu dihubungkan dengan materi. Menampakkan wajah berseri ketika bertemu tetangga pun sudah merupakan kebajikan yang bernilai sedekah. Peruntukannya bagi tetangga menambah lagi nilai keutamaannya. Ditambah lagi jika tetangga kita adalah seorang muslim, maka mengucapkan salam kepadanya menjadi suatu hal yang sangat dianjurkan. Apalagi, saling memberi salam merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan rasa kasih sayang di antara umat Islam. Anjuran memberi salam ini ditujukan kepada muslim yang dikenal maupun tidak dikenal. Jika seseorang yang tidak dikenal saja berhak memperoleh salam, bagaimana dengan tetangga dekat yang sehari-hari sering kita temui?
6. Bersabar atas gangguannya
Pada kenyataannya, tidak semua tetangga adalah tetangga yang baik. Jika hal tersebut terjadi kepada kita, maka bersabar atas gangguan tetangga merupakan salah satu bentuk memuliakan tetangga.
Baca juga : ” Tips-Tips Seputar Keluarga di AyoBunda “
Nah, itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memuliakan tetangga. Masih banyak cara lain yang dapat kita lakukan untuk memuliakan tetangga. Anda memiliki cara lain yang belum disebutkan dalam tulisan ini?
