Orangtua Bertengkar Di Depan Anak Ini Efek Negatifnya Bund!

Orangtua Bertengkar Di Depan Anak – Pertengkaran antara suami istri merupakan hal yang wajar. Karena dalam hidup berumah tangga pasti tak lepas dari yang namanya masalah sehingga terkadang memicu pertengkaran. Namun, terkadang tanpa disadari orangtua lupa bahwa mereka bertengkar di depan anak mereka. Dan tidak jarang anak pun ikut menangis karena melihat situasi seperti itu.

Orangtua-Bertengkar-Di-Depan-Anak-Ini-Efek-Negatifnya-Bund!

Anak yang tidak melihat langsung pertengkaran orangtuanya saja bisa terkena dampak, apalagi yang menyaksikan pertengkaran orangtua dari dekat? Apakah efeknya sampai disitu saja? Tidak, bertengkar di depan anak akan berdampak buruk untuk tumbuh tembangnya kelak, apalagi orangtua seringkali bertengkar. Baca juga : “Ini Sebab Anak Suka Berbohong Bund!

  1. Perkembangan otak anak terganggu
  2. Mempengaruhi kepribadian anak
  3. Depresi dan gangguan kecemasan
  4. Rentan stres dan mudah sakit
  5. Di hantui rasa takut seumur hidupnya
  6. Trauma akan pernikahan saat anak dewasa
  7. Anak menjadi tertutup dan enggan dekat dengan orangtua
  8. Tidak peduli dengan aturan yang dibuat orangtua
  9. Nilai akademik di sekolah menurun
  10. Anak tidak percaya diri, malu, bersalah, dan tidak penting ketika berbaur di masyarakat

Beberapa hal yang dapat mengganggu psikis anak ketika melihat orangtuanya bertengkar diantaranya kata-kata kasar, kekerasan, walk-out (berjalan meninggalkan pasangan), dan saling menarik diri dari pasangan. Anak tetap merasakan meski orangtua saling menahan diri untuk tidak bertengkar dengan diam, ini juga sikap yang tidak bagus Bund.

Bertengkarlah dengan cara dan kata-kata yang baik sehingga memimbulkan efek positif bagi anak. Dengan begitu anak belajar bahwa kedua orang tuanya memang saling mengasihi. Anak juga belajar tentang penyelesaian konflik melalui kedua orang tua.

Baca juga : “Tips Seputar Rumah Tangga di Ayo Bunda

Dan juga angan biarkan anak menjadi wasit, jika anak berkata “Bunda, jangan marah-marah melulu sama Ayah” atau sebaliknya. Stop pertengkaran segera. Jangan memaksa mereka memilih antara Ayah atau Bundanya. Jadi apapun yang kita lakukan dengan cara yang tidak baik, maka hasilnya pun tidak baik.

Semoga Informasi ini bermanfaat ya Bund.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *