Penyebab Anak Obesitas – Apa yang dilakukan orangtua akan dilakukan oleh anak, karena anak adalah peniru yang ulung. Dengan mudah, ia akan menduplikasikan apa yang ia lihat di sekitarnya. Salah satunya adalah kebiasaan orangtua. Lalu apa hubungannya dengan anak meniru kebiasaan orangtua dengan obesitas pada anak?
Dilansir dari Parent, Esther Entin, MD, mengungkap bahwa pola makan anak akan terbentuk dari kebiasaan orangtua. Jika pola makan orangtua baik, maka pola makan anak juga akan baik, dan sebaliknya. Inilah hubungannya.
Baca juga : “Ini Bund Yang Menyebabkan Anak Kurus!“
Untuk mencegah hal tersebut, penting bagi orangtua untuk mengenali kebiasaan buruk tersebut, dilansir dari laman parentingcenter :
1. Makanan Padat Terlalu Dini
Cara orangtua dalam memberikan makanan pada anak sering dikaitkan dengan resiko obesitas. Misalnya saja saat Bunda memperkenalkan makanan pada anak di usia yang terlalu dini (sebelum 6 bulan). Di usia ini, anak belum aktif untuk melakukan gerakan fisik, seperti merangkak, apalagi berjalan.
Menurut Esther, mengonsumsi terlalu banyak kalori di saat aktifitas fisik anak masih sedikit bisa menimbulkan kelebihan berat badan. Sama halnya dengan anak- anak yang diperkenalkan jus buah dan minuman manis di usia dini. Resiko obesitas semakin mengancam.
2. Makan dengan Tidak Fokus
Menurut riset yang dipublikasikan di jurnal Pediatric Obesity, mengunyah makanan tanpa mengobrol dapat menurunkan resiko kelebihan berat badan. Termasuk disini adalah fokus makan tanpa terganggu kegiatan lagi, seperti gadget atau televisi.
Direkomendasikan untuk para orangtua untuk menjauhkan anak dari hal- hal yang mengganggu fokusnya saat makan. Akan lebih baik jika makan dilakukan di meja makan tanpa gadget, dan tanpa menonton televisi langsung.
3. Memaksa Anak Menghabiskan Makanan
Salah satu kebiasaan tidak sehat dari orangtua adalah memaksa anak untuk makan. Misalnya saja memaksa bayi atau balita untuk menghabisakan susu atau makanannya di saat sudah kenyang. Hal ini bisa meningkatkan resiko obesitas pada anak.
Disarankan orangtua mengembangkan gaya makan yang lebih responsif. Orangtua perlu mengetahui sinyal bahwa anak mereka sudah kenyang. Dengan cara ini, anak bisa lebih menikmati makanannya tanpa tertekan, sekaligus mengurangi resiko masalah berat badan.
Baca juga : “Tips-Tips Parenting Lainnya di Ayo Bunda“
4. Makan Terburu-buru
Menurut ahli gizi, seseorang bisanya merasa kenyang sekitar 15 menit setelah makan. Memperlambat waktu makan akan membantu seseorang untuk mengetahui rasa kenyang. Maka dari itu, penting untuk orangtua untuk tidak mengarahkan anak buru-buru saat makan.
Sekian informasi Penyebab Anak Obesitas ini, semoga bermanfaat.