Peran Orangtua – Peran emosional orang tua dibangun di atas cinta, kasih sayang, dan penghargaan. Itu adalah bagian penting dari menjadi orangtua, dan merupakan hal yang indah untuk dilihat. Namun, tidak hanya peran emosional saja, peran fungsional orangtua juga sangat penting.
Contoh peran fungsional orangtua misalnya saat si Kecil masih bayi orangtua memberinya makan, mengganti popok, mandi dan sebagainya. Untuk anak-anak memastikan pekerjaan rumah diselesaikan dan sebagainya. Dan untuk remaja yaitu dengan memberlakukan jam malam dan sebagainya.
Baca juga : “Tetap Tenang Saat Kesal Dengan Anak Begini Caranya!“
Orangtua yang memiliki peran emosional namun mengabaikan peran fungsional bisa menyebabkan anak ketika mereka dewasa nanti menjadi orang yang tidak bertanggung jawab misalnya. Jadi peran emosional dan fungsional harus berjalan seiring.
Ketika seorang anak bertambah besar, orang tua perlu mengambil lebih banyak peran fungsional dan peran emosional yang lebih sedikit. Karena tujuan untuk anak-anak Anda yang beranjak dewasa adalah untuk mempersiapkan mereka untuk hidup tanpa Anda.
Ingat, hindari sikap orangtua adalah teman anak atau sebaliknya. Logikanya, anak Anda dapat menemukan teman lain, tetapi anak Anda tidak dapat menemukan orang tua lain. Anda dan hanya Anda yang bisa menjadi orang tua anak Anda, dan itulah sebabnya Anda harus menjadi orangtua dan bukan teman.
Anda adalah otoritas anak Anda. Itulah peran dan tanggung jawab Anda. Apakah Anda memiliki hubungan emosional dengan anak Anda? Iya. Tetapi jika Anda mencoba berteman dengan anak Anda, itu harus dibayar dengan otoritas Anda, dan itu merusak pelan-pelan peran Anda sebagai orang tua. Jika Anda membutuhkan teman, lebih baik cari di tempat lain.
Banyak orang tua melihat individuasi (mengacu pada proses di mana seseorang mencapai rasa individualitas yang terpisah dari identitas orang lain) ini terjadi pada anak-anak remaja mereka dan merasa ditinggalkan oleh anak mereka.
Baca juga : “Tips-Tips Parenting Anak Lainnya di Ayo Bunda“
Perasaan ditinggalkan ini terutama benar ketika mereka mengasuh terlalu banyak dalam peran emosional dan bertindak sebagai teman anak-anak mereka. Mereka merasakan kehilangan yang luar biasa, dan mereka sering menggantinya dengan menyalahkan anak. Semoga informasi Peran Orangtua ini bermnafaat.
Source : empoweringparents
