Biaya pendidikan setiap tahunnya selalu meningkat. Itu tantangan yang harus dipertimbangkan ketika mulai mengatur perencanaan keuangan Anda, terutama setelah Anda dan pasangan memutuskan untuk memiliki anak. Bayangkan saja, biaya masuk untuk Kelompok Bermain yang berkualitas saat ini bisa mencapai jutaan, bahkan belasan juta rupiah. Tapi jangan khawatir, dengan perencanaan yang matang dan mulai sejak dini, Anda pasti bisa mempersiapkan tabungan pendidikan untuk anak.
Baca juga : ” Tips Mendidik Anak Salat Sejak Dini “
1. Menyiapkan dana sejak dini
Tak heran bila kebutuhan untuk menyiapkan dana pendidikan anak semakin mendera pikiran, terutama bagi mereka yang belum menyiapkan dana pendidikan anak dengan matang. Semua orang tua tentu mengharapkan anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Namun faktanya, dunia pendidikan terbaik di Indonesia bukanlah sesuatu yang murah. Cara yang baik untuk menyiapkan dana ini sebagai orang tua adalah lebih giat bekerja agar memperoleh pemasukan yang lebih besar. Bahkan Anda dapat mencari dana tambahan. Selanjutnya, Anda dapat mencari target sekolah yang cocok untuk anak Anda. Setidaknya, Anda memilih 2-3 target sekolah dengan perencanaan biaya ke depannya. Pastikan Anda mengecek kondisi keuangan keluarga Anda. Jumlah alokasi dana yang Anda sisihkan per bulan jangan sampai terbebani karena menyiapkan dana pendidikan anak. Alokasi dana perlu diperhatikan, karena biaya tersebut harus terpenuhi ketika dibutuhkan.
2. Disiplin untuk menyisihkan pendapatan bulanan Anda
Dalam mengatur jumlah dana, cobalah menyisihkan penghasilan bulanan Anda secara disiplin demi pendidikan anak. Kedisiplinan dalam penyisihan amatlah penting demi lancarnya rencana yang telah diatur. Sebaiknya, Anda menyisihkan 20% penghasilan Anda untuk dana pendidikan anak.
3. Investasi dana menggunakan asuransi atau tabungan pendidikan
Penggunaan asuransi bisa dipilih untuk merencanakan pendidikan anak sekaligus bisa berfungsi untuk memproteksi Anda. Nilai akhir yang diperoleh akan lebih besar daripada nilai yang dibayarkan, karena sebagian jumlah yang dibayarkan akan diinvestasikan oleh manajer investasi perusahaan asuransi tersebut. Lebih cocok untuk menyiapkan dana pendidikan ketika anak berusia 1 tahun. Hal ini dikarenakan ada unsur investasi yang pengembaliannya baru terasa signifikan dalam jangka panjang. Penggunaan asuransi pendidikan sangat cocok bagi Anda yang berkomitmen dan berdisiplin tinggi untuk menyetorkan sejumlah nominal secara konsisten dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan penggunaan investasi tabungan pendidikan yang dikeluarkan oleh bank sangat cocok untuk menambah dana pendidikan yang sudah dipersiapkan, karena hasil akhir sangat tergantung pada setoran yang dilakukan. Namun, suku bunga tabungan tidak terlalu tinggi, sehingga tidak bisa mengharapkan hasil akhir yang tinggi juga. Jumlah setoran dapat bervariasi, tergantung dari dana yang ada.
4. Memperlajari perencanaan keuangan
Baca juga : ” Informasi Kesehatan Balita AyoBunda “
Sebaiknya Anda memperdalam pengetahuan mengenai perencanaan keuangan. Anda bisa mendapatkan informasinya melalui media cetak, seperti buku keuangan, atau melalui internet, bahkan berita keuangan. Bisa juga dari beberapa keluarga atau sahabat yang bepengalaman dalam perencanaan keuangan atau investasi. Kalau perlu, Anda bisa juga berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk tabungan pendidikan untuk anak yang terbaik bagi anak Anda.