Tanda Anak Ditelantarkan – Kasih dan sayang merupakan kebutuhan dasar anak yang harus dipenuhi oleh orangtuanya. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan menunjukkan 1 dari 10 anak yang mengalami penelantaran.
Mungkin jika kita membayangkan penelantaran anak, yang ada dibenak kita adalah kelaparan, kotor, kurus, dan sebagainya. Memang benar seperti itu, karena penelantaran adalah bentuk paling umum dari pelecehan anak-anak. Seorang anak mungkin dibiarkan kelaparan atau kotor, atau tanpa pakaian, tempat tinggal, pengawasan atau perawatan kesehatan yang layak. Penelantaran ada 4 jenis kategori, yaitu :
- Pengabaian fisik, yaitu mengabaikan kebutuhan dasar seorang anak seperti makanan, pakaian atau tempat tinggal yang tidak terpenuhi atau tidak diawasi dengan baik.
- Pengabaian pendidikan, yaitu saat orangtua tidak berupaya memberikan pendidikan yang layak untuk anak.
- Pengabaian emosional, yaitu saat seorang anak diisolasi, diabaikan, dihina dan diintimidasi sehingga kebutuhan emosionalnya tidak terpenuhi.
- Kelalaian medis, yaitu saat seorang anak tidak diberikan perawatan kesehatan yang tepat, seperti kebutuhan memperoleh imunisasi, dokter anak, dokter gigi, dan sebagainya.
Baca juga : “Menakjubkan! Ini Manfaat Pelukan Untuk Anak!“
Berikut ini adalah beberapa tanda seorang anak mengalami penelantaran yang kami ambil dari beberapa sumber :
- Kebersihannya kurang dan penampilan buruk
- Bau atau kotor karena tidak membersihkan diri atau tidak punya pakaian bersih
- Sering kelaparan karena jarang tersedia makanan di rumah
- Menggunakan pakaian yang salah, misal menggunakan baju tipis saat udara dingin
- Mengalami ruam popok sering dan tidak diobati
- Punya masalah kesehatan dan tumbuh kembang
- Mengalami anemia
- Melewatkan jadwal medis, seperti untuk vaksinasi
- Tidak memberikan obat yang benar
- Kemampuan bahasa atau sosial buruk
- Sering sakit atau infeksi karena kelalaian orangtua
- Cedera berulang karena kurang pengawasan
- Tidak diobati saat mengalami luka
- Tertekan karena masalah rumah dan keluarga
- Tinggal di lingkungan rumah yang tidak layak
- Ditinggalkan sendirian untuk waktu yang lama
- Perubahan emosi yang drastis seperti agresif, terlihat tertekan atau cemas, obsesif, kesulitan berkonsentrasi, jarang masuk sekolah, menunjukkan tanda melukai diri
- Menggunakan narkoba atau alkohol
Baca juga : “Tips-Tips Mendidik Anak di Ayo Bunda“
Apa dampak negatif bagi anak yang ditelantarkan?
Mengabaikan anak- anak di masa kecil mereka yang masih sangat membutuhkan kasih sayang bisa menimbulkan efek jangka panjang, seperti :
- Mempunyai masalah dengan perkembangan otak
- Anak akan mencari pelarian, seperti lari dari rumah, terjerat narkoba dan alkohol atau terlibat masalah hukum
- Masuk ke dalam hubungan berbahaya, seperti bergaul dengan kelompok kriminal, dan kesulitan membangun hubungan dengan orang lain
- Anak cenderung agresif dan menjadi pelaku kekerasan
- Anak mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi dan temperamental
Jadi apa yang sebaiknya Anda lakukan pada anak Anda? Semoga informasi Tanda Anak Ditelantarkan ini bermanfaat.
Sumber :
https://www.popmama com/big-kid/6-9-years-old/verena-diandra/tanda-tanda-menelantarkan-anak-dan-risikonya/6
https://parentingcenter id/tanda-menelantarkan-anak/
https://today.line me/id/pc/article/Mama+Wajib+Tahu+Ini+Tanda+Tanda+Menelantarkan+Anak+dan+Risikonya-PJO8L7