Tidur Setelah Sahur – Bulan Ramadhan dimana pada bulan ini Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan umat muslim untuk berpuasa. Namun sebelum melakukan puasa, kita dianjurkan untuk sahur terlebih dahulu.
Makan sahur adalah salah satu diantara sunnah-sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang sangat ditekankan, bertujuan sebagai penguat ketika melaksanakan puasa selama kurang lebih 12 jam sehari dan juga sahur memiliki keutamaan-keutamaan.
Seperti dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda “Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan” (HR Bukhari: 1923) dan hadis-hadis lainnya.
Baca juga : “Yuk Bund Buat Ketupat Anti Gagal Di Sini!“
Permasalahannya adalah kebanyakan dari kita biasanya tidur selesai makan sahur dan salat subuh. Ini dilarang bahakan oleh Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadisnya :
“Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan salat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)
Jika dilihat dari sisi ilmu gizi dan kesehatan, tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya sangat banyak bagi tubuh. Terutama untuk sistem organ yang bertugas mencerna makanan. Selain itu, ada banyak masalah serius lainnya jika kita tidak memberikan jeda waktu cerna dan langsung beranjak tidur. Berikut bahayanya :
1. Gula darah naik drastis
2. Iritasi dinding lambung
3. Refluks asam lambung
4. Risiko penyakit stroke dan jantung
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa kembali tidur?
Kami kutip dari laman LiveScience, apabila makanan yang dikonsumsi saat sahur kaya karbohidrat, protein, dan sayuran, maka dibutuhkan sekitar tiga jam untuk makanan turun sempurna dari lambung.
Dan selain menyebabkan masalah kesehatan, tidur setelah sahur membuat terhalangnya pintu rezeki, dalam hadits yang di riwayatkan oleh Abu Daud, bahwasannya Rasulullah bersabda “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Baca juga : “Tips-Tips Islami Lainnya di Ayo Bunda“
Keberkahan di sini bisa dalam arti yang luas. Bentuknya bermacam-macam, seperti bisnisnya berhasil sehingga bisa banyak berinfak atau karirnya meningkat sehingga mudah bersedekah. Lalu, tidak kah kita sadar akan cinta Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada umatnya yang begitu besar?