Garam Himalaya Untuk MPASI – Kembali untuk mengingatkan kepada Bunda, bahwa bayi dibawah usia satu tahun tidak boleh diberikan garam. Kalaupun harus memberikan garam, takarannya harus benar-benar diperhatikan. Bayi hingga usia 1 tahun hanya boleh kurang dari 1 gram atau 0,4 gram natrium per hari karena ginjal bayi tidak bisa menerima asupan garam lebih dari takaran tersebut. Garam sebaiknya diperkenalkan pada bayi di atas usia 1 tahun.
Yang namanya untuk anak, pasti orangtua ingin si Kecil mendapatkan asupan yang aman dan sehat, begitupun dengan asupan garam. Di pasaran sudah banyak berbagai jenis garam, salah satu jenisnya adalah garam himalaya atau himalayan pink salt.
Baca juga : “Makanan MPASI Yang Bagus Untuk Si Kecil“
Sesuai dengan namanya garam ini berasal dari Himalaya, dari Tambang Garam Khewra di Pakistan. Warna garam ini tidak seperti warna garam lainnya yaitu berwarna pink karena kandungan zat besinya dan rasanya lebih lembut dari garam biasa. Namun komposisinya hampir sama dengan dapur yang sering kita gunakan.
Yang membedakan adalah himalayan salt ini bebas dari sebagian besar polutan dan semua jenis pemrosesan kimia, dan sering disebut ‘garam paling murni di bumi.’ Tentu ini lebih sehat dibandingkan garam lainnya.
Setelah kita tahu bahwa garam ini lebih sehat, tetapi karena memliki komposisi yang hampir sama dengan garam biasa, takarannya juga perlu diperhatikan. Satu hal lain yang perlu diperhatikan, walaupun lebih sehat himalayan pink salt tidak boleh diberikan kepada bayi dibawah umur 1 tahun. Hal ini disebabkan garam himalaya masih mengandung sodium chloride.
Jadi sebaiknya menggunakan himalayan pink salt sebagai pengganti garam biasa bila usia bayi sudah lebih besar atau diatas 1 tahun. Jumlah maksimum garam yang disarankan untuk bayi dan anak-anak adalah:
- 1 hingga 3 tahun – 2 g garam per hari (0,8 g natrium)
- 4 hingga 6 tahun – 3 g garam per hari (1,2 g natrium)
- 7 hingga 10 tahun – 5 g garam per hari (2 g natrium)
Baca juga : “Tips-tips kesehatan Lainnya di Ayo Bunda“
Himalayan pink salt ini bisa menjadi alternatif sebagai pengganti garam biasa dan merupakan pilihan yang terbaik untuk si Kecil. Tidak seperti garam meja yang biasa kita gunakan untuk masak, garam himalaya tidak mengalami pemrosesan. Sehingga tidak ada zat tambahan yang ditambahkan ke dalamnya. Bunda dan keluarga juga bisa konsumsi kok!
Semoga informasi Garam Himalaya Untuk MPASI ini bermanfaat.
